Prestasi Gemilang: Tim PNL Raih Juara 1 pada IPEC 2 di Manado
Manado, 17 September 2025 – Ajang Indonesian Polytechnic English Championship (IPEC) 2 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Manado menjadi saksi keberhasilan luar biasa tim dari Politeknik Negeri Lhokseumawe. Dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut, tim Politeknik Negeri Lhokseumawe berhasil meraih Juara 1 (Gold Medal) pada kategori Videography Challenge – Expert Class.
Tim ini diperkuat oleh Raihan Saputra, mahasiswa Program Studi Teknologi Mekatronika, Jurusan Teknik Elektro, serta Shafa Naya Naysyla, mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Sektor Publik, Jurusan Bisnis. Keduanya menunjukkan sinergi yang kuat antara bidang teknik dan bisnis dalam menghasilkan karya videografi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki nilai komunikasi dan estetika tinggi sesuai standar kompetisi internasional.
Keberhasilan tim ini tidak terlepas dari peran dan bimbingan Ibu Marlina yang mendampingi mereka sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan kompetisi. Dukungan akademik, pendampingan intensif, serta dedikasi yang diberikan telah menjadi faktor kunci yang mendorong capaian prestasi gemilang ini.
Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe DR (C), Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc., IPM, ASEAN Eng, APEC Eng, dalam keterangannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Prestasi yang diraih mahasiswa kami pada IPEC 2 merupakan bukti nyata bahwa Politeknik Negeri Lhokseumawe terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul, kreatif, serta memiliki daya saing global. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim yang telah membawa nama baik kampus di kancah nasional,” ungkapnya.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe memiliki daya saing unggul, tidak hanya di bidang akademik dan teknis, tetapi juga dalam penguasaan bahasa Inggris dan kreativitas digital. Prestasi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan, berinovasi, serta menorehkan prestasi di level nasional maupun internasional.
Sementara itu, dosen pendamping, Ibu Marlina, menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras, kedisiplinan, dan kolaborasi yang baik antara mahasiswa dari dua jurusan yang berbeda. “Kombinasi keilmuan antara bidang teknik dan bisnis menjadi kekuatan tim dalam menghasilkan karya videografi yang inovatif, komunikatif, dan sesuai dengan standar internasional,” jelasnya.
Dengan torehan emas di ajang IPEC 2, Politeknik Negeri Lhokseumawe semakin menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan vokasi yang berkomitmen menghasilkan lulusan berdaya saing global, berkarakter, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja.
