Sinergi Kampus dan Industri: Teknik Elektro PNL Bahas Strategi Energi di Era Industri 5.0
Lhokseumawe, 10 Juli 2025 — Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menyelenggarakan Kuliah Umum Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 dengan tema "Strategi Energi Nasional di Tengah Lompatan Teknologi Industri 5.0". Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Utama PNL dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta dosen dari lingkungan Jurusan Teknik Elektro.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng. Sc., IPM, ASEAN Eng., APEC Eng., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri dalam merespons tantangan dan peluang sektor energi nasional di era revolusi industri 5.0. Menurutnya, kompetensi lulusan teknik harus terus diperkuat melalui pemahaman langsung terhadap dinamika industri terkini.
Laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro, Yassir, S.T., M.Eng., yang menyebutkan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari agenda penguatan wawasan mahasiswa terhadap isu-isu strategis nasional, khususnya di sektor energi dan ketenagalistrikan.
Kuliah umum menghadirkan dua narasumber utama dari dunia industri energi nasional, yaitu:
-
Dedy Haryadi Hasan, S.T., M.S.M. dari PT. Pupuk Iskandar Muda, yang membawakan materi terkait kebijakan dan tantangan industri pupuk dalam mendukung ketahanan energi dan pangan nasional.
-
Husni, S.E., M.T. dari PT. PLN (Persero) UP3 Lhokseumawe, yang memaparkan strategi PLN dalam menghadapi transformasi digital dan pemanfaatan teknologi cerdas dalam sistem kelistrikan nasional.
Kedua narasumber menekankan pentingnya adaptasi teknologi terkini seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan big data dalam sistem energi masa depan. Diskusi berlangsung interaktif, dengan berbagai pertanyaan kritis dari mahasiswa terkait prospek energi baru terbarukan, efisiensi distribusi tenaga listrik, dan kesiapan SDM menghadapi era teknologi 5.0.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperluas wawasan mahasiswa serta mempererat hubungan antara kampus dan sektor industri, dalam rangka mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga responsif terhadap perkembangan teknologi global.